Tau
nggak kalau kota Bandung bisa dilihat “literally” dari
atas?
Yes,
nama tempatnya adalah Bukit Moko. Tempat ngeliat Bandung dari sudut 180 derajat
ini terletak di Desa Cimuncang. Untuk menuju ketinggian 1500 mdpl ini, ada 3 pilihan
jalan yang dapat kamu lewati:
1.
Lewat Bojong
Koneng. Jaraknya paling dekat namun medannya menantang
2.
Lewat Cimuncang.
Jalur ini tidak direkomendasikan karena kondisi jalan berbatu dan
berkelok-kelok tajam.
3.
Lewat Padasuka
(recommended!), jalur dengan dengan kondisi jalan paling bersahabat. Tapi, kamu
tetap harus hati-hati karena banyak tikungan tajam dan tanjakan terjal.
Jalur manapun yang
kamu pilih, akses menuju bukit Moko banyak yang belum diaspal, berkelok-kelok,
dan terjal. Jadi, gunakan kendaraan besar yang kondisinya baik. Jangan pakai
mobil sedan atau motor matic ya, nanti susah nanjak!
Di bukit ini
terdapat sebuah cafe sederhana bernama Warung Daweung. Dalam bahasa sunda,
daweung berarti melamun. Pas banget namanya, karena dari sini kamu bisa
ngelamun sambil liat keseluruhan kota Bandung. Mau makan apapun di Warung
Daweung, pasti rasanya lebih enak karena disuguhin pemandangan menakjubkan di
depan mata. Kota Bandung dari ujung kiri ke kanan, atas ke bawah sampai Gunung
Tangkuban Perahu juga keliatan lho!
Bandung dari Bukit Moko
Sebenarnya
Bandung punya banyak bukit untuk melihat pemandangan yang menakjubkan. Ada
Bukit Cartil (Caringin Tilu), Punclut, Bukit Bintang, Bukit Lembang, atau
Maribaya. Tapi Bukit Moko ini istimewa banget. Kenapa? Karena nggak banyak
orang tau bahkan orang Bandung
sendiri belum tentu tau letak Bukit Moko. Penasaran? Kamu bisa liat Bandung
dari sudut 180 derajat lewat video Jalan-Jalan Men episode Bandung karena Jebraw dan Naya
menutup petualangan mereka di negeri Parahyangan dengan melihat pemandangan
yang “PECAH” dari Bukit Moko.
No comments:
Post a Comment